Judul : Kebocoran data pengguna, Facebook mungkin menghadapi gugatan class action di Indonesia
link : Kebocoran data pengguna, Facebook mungkin menghadapi gugatan class action di Indonesia
Kebocoran data pengguna, Facebook mungkin menghadapi gugatan class action di Indonesia
![]() |
Kebocoran data pengguna, Facebook mungkin menghadapi gugatan class action di Indonesia |
Tindakan kelas terhadap Facebook tidak terkait dengan pelanggaran data, tetapi sekarang diajukan di Amerika Serikat.
Gugatan mengacu pada teknologi pengenalan wajah Facebook. Dikatakan bahwa teknologi pengenalan wajah mengumpulkan data dari pengguna yang tidak sah.
Seorang pengacara di Jakarta Palmer Situmorang mengatakan bahwa kemungkinan tindakan kelas terhadap Facebook di Indonesia sangat tinggi.
"Kami khawatir bahwa kami tidak aman karena ada kerugian moral akibat kehilangan data." Sekarang, data yang kami publikasikan di Facebook bukan kemarin, tetapi mungkin merupakan jaminan, tetapi masa depan bisa melarikan diri. Palmer mengatakan kepada BBC Indonesia.
Palmer mengatakan gugatan class action dapat diajukan di Indonesia, meskipun perusahaan Facebook berbasis di Amerika Serikat.
"Karena uji coba kelas dapat dibawa ke mana korban berada," kata Farmer.
Tindakan kelas ini dapat memiliki dampak yang signifikan karena siapa pun yang secara ilegal melaporkan data berhak atas kompensasi. Berkenaan dengan perselisihan UU AS, Facebook mengatakan siap untuk menanganinya.
Demikianlah Artikel Kebocoran data pengguna, Facebook mungkin menghadapi gugatan class action di Indonesia
Sekianlah artikel Kebocoran data pengguna, Facebook mungkin menghadapi gugatan class action di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kebocoran data pengguna, Facebook mungkin menghadapi gugatan class action di Indonesia dengan alamat link https://happy4oday.blogspot.com/2018/04/kebocoran-data-pengguna-facebook.html
0 Response to "Kebocoran data pengguna, Facebook mungkin menghadapi gugatan class action di Indonesia"
Posting Komentar